Entri Populer

Minggu, 20 Februari 2011

Pacaran Dengan Idola Sekolah

Jatuh cinta dengan idola
sekolah menjadi bagian
dari cinta remaja masa kini.
Pacar idola menjadi
dambaan banyak anak
remaja dalam mencari
pacar. Idola sekolah
memang nyatanya memiliki
kelebihan yakni populer,
ganteng atau cantik dan
tentunya berprestasi dan
dielu-elukan. Tidak ada
salahnya memiliki pacar
idola sekolah namun
tentunya perlu
mempersiapkan diri
dengan berbagai resiko
yang mungkin muncul.
Masa remaja memang
masa menuju kedewasaan
dan termasuk dalam masa
yang labil. Seringkali
remaja sedang mencari
sosok panutan dalam
mencari pacar dan yang
termudah tentunya jatuh
cinta pada idola sekolah.
Namun demikian,
berpacaran tidak boleh
menjadi hal yang main-
main bahkan dalam masa
remaja sekalipun. Jatuh
cinta harus dijalani sebagai
sebuah pengalaman yang
serius. Karena jika tidak,
akhirnya akan lebih
menyakitkan.
Memiliki pacar idola
sekolah memang terlihat
keren dan terkesan hebat
karena berhasil
mengalahkan banyak
remaja yang menyukainya
juga. Namun hal penting
yang perlu diingat adalah
bahwa dalam jatuh cinta
harus saling menyukai satu
sama lain sebagai modal
utamanya. Tidak hanya
sekedar menyukai sang
pacar idola, pacar idola itu
juga harus menyukai kamu.
Selain itu tujuannya adalah
menyayangi pacar idola
bukan untuk menumpang
popularitas saja.
Memiliki pacar idola juga
mengandung resiko
tersendiri. Rasa iri hati dari
banyak pihak juga bisa
mengganggu hubungan
yang sedang terbina.
Apalagi dalam masa
remaja, sepertinya segala
cara bisa saja dilakukan
oleh saingan untuk
berusaha merusak
hubungan dengan sang
idola itu. Oleh sebab itu,
untuk menghindari hal ini,
hubungan pacaran yang
terjalin haruslah memiliki
landasan cinta yang kuat.
Selain itu, jatuh cinta pada
seorang idola juga akan
mengangkat nama kamu
sebagai pacarnya. Hal ini
bisa menyebabkan kamu
menjadi objek penilaian
banyak pihak. Penilaian itu
bisa mengenai penampilan,
prestasi dan apakah kamu
pantas dan sepadan
dengan sang idola dan lain
sebagainya. Ketika
penilaian tersebut ternyata
tidak baik maka
kedewasaan dituntut untuk
tidak selalu memedulikan
perkataan orang lain. Yang
terpenting niat hubungan
pacaran kalian adalah niat
yang baik. Bahkan
penilaian itu bisa dijadikan
motivasi untuk terus
meningkatkan kualitas diri
dan berprestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar